Hallo,Selamat datang disebuah catatan kecil.
Sebuah catatan kecil tentang dunia dalam opini saya.
~ Jadi selamat menikmati ~

KAMU

Tidak ada komentar



KAMU

dan inilah banyak atau sedikit yang mengganggu pikiranku selama ini.
sedkit sharing saja,beberapa waktu lalu,bisa dibilang aku cukup fokus dengan apa yang aku lakukan,sampai tiba tiba anak manusia ini entah muncul darimana datangnya,cukup menyita perhatiaku.
bahkan aku tak tahu daya tarik apa yang bisa menarik perhatianku.
sampai pada akhirnya aku semacam berkenalan dan sangat dekat sekali
menurutku kamu itu semacam apa yaaa,aku aja sampai tak tahu mau bilang apa

pada waktu itu responmu sangat membuat nyaman,sampai aku merasa tak ingin jauh dari sesuatu yang ada pada kamu.
dan karena kita sering bersama banyak yang bilang kalo kita ini semacam pasangan yang sudah kenal dekat,dan serius,kalo aku memang berharap itu terjadi pada kita
dan hingga pada suatu waktu aku bertannya kepadamu,untuk menjailn hubungan yang lebih serius,ya aku pikir karena kita jug sudah sangat dekat pada waktu itu kamu pun tidak perlu berpikir untuk melanjutkan apa yang selama ini kita jalani,tapi aku cukup tau dari jawabanmu itu yang belum ingin serius tetapi ingin dekat.
okee,mungkin aku rasa kamu belum siap untuk lebih serius atau bagaimana.

memang saat itu cukup lega menanyakan hal itu padamu,mungkin kamu juga butuh waktu untuk itu,dan kenapa aku masih menunggumu,tapi lama-lama ada sesuatu yang tidak wajar,aku tidak tahu itu,sesuatu yang membuat kita sedikit jauh,dan semakin tak akrab dan mungkin syudaaah jauh,tak kenal lagi siapa aku atau kamu.
dan kamu tiba-tiba menghilang,memang diantara kita tidak ada komitmen,jadi memang tidak salah jika kamu menghilang dan semacam meninggaikan kita yang dahulu
dan itu cukup membuat aku kacau dengan apa yang aku lakukan dalam keseharianku
entah aku juga tidak tahu bagaimana dengan kamu saat itu.
yaa walupun kadang kamu juga masi sering menyapa aku.


lambat laun,kalenderku sudah akhir tahun,dan aku masi bingung dengan sikapmu yang kadang timbul dihapanku kadang lenyap dari percakapan kita
sampai suatu ketika aku tanya padamu,menurutmu bagaiman dengan kita,sebenarnya kamu anggap kita ini apa ? dan kamu memberi jawaban yang sama seperti pada saat aku pertama menanykan ini.

haruskah aku yang menunggumu dengan ketidakpastian jawabanm,ataukah aku harus meninggalkan kenyamanan yang ada padamu ?



Tidak ada komentar :

Posting Komentar