Hallo,Selamat datang disebuah catatan kecil.
Sebuah catatan kecil tentang dunia dalam opini saya.
~ Jadi selamat menikmati ~

all about #rempina

Tidak ada komentar
#FAN2013 
all about #rempina
Oleh M Taufik Hidayattullah (L.O)



Suatu kebanggan buat saya menjadi Liasion Officer Forum Anak Nasional
Terlebih menjadi contoh untuk adik adik peserta dari seluruh Indonesia,dan sangat senang untuk melayani dan menampilkan apapun yang terbaik untuk adik-adik
Awalnya memang tidak ada hambatan karena kami (L.O) sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi,ya karena kami (L.O) menjujung tinggi asas professional dan focus pada acara atau tugas yang kami emban,atau tanggung jawab yang diberikan kepada kami.
Oke singkat cerita taka da masalah yang muncul,sampai setelah pendaftaran ada pendamping yang meminta untuk diberi kamar yang sesuai,oke karena itu bukan kewajiban untuk tugas kami,saya berikan saja yang berhak menangani itu
Kupikir akan hanya itu saja,pada siangnya saat pembukaan yang namanya pendamping itu luar biasa banyak seperti lahar dingin merapi yang tak bias dibendung,entah datangnya darimana saya juga tidak tahu,itu rahasia yang maha kuasa.
Sebelum acara welcome dinner pun kami melsayakan briefing antar L.O dan anehnya sang coordinator juga hilang entah kemana pada saat briefing,kemudian dating terlambat untuk briefing.
Dan malam dinnerpun tiba,untuk mengantispasi kejadian pada saat pembukaan yaitu foto foto kamipun memberi pengarahan di dalam bus,dan itu saya rasa cukup sukses.
Masalah foto foto bisa teratasi,nah masalah datang pada saat foto bersama ibu mentri,untuk mempercepat waktu,dari protokoler sudah berkoordinasi sama kami (LO) kalo tidak berjabat tangan itu tidak apa apa,karena mempercepat waktu,okeee koordianasi dilsayakan.dan pada saat saya membantu rekan LO untuk memberitahu untuk tidak jabat tangan dengan baik dan halus,karena kami anak anak terpelajar dan terpilih sebagai L.O,dengan kehalusan ala Yogyakarta saya memberi tahu kepada delegasi tersebut,”kak,dan ibu pendamping,mohon maaf tidak berjabat tangan tidak apapa,karena mengingat waktu juga sudah malam,besok anak anak masi ada kegiatan outing.”
Dan tiba tiba saja entah kemasukan apa si ibu pendamping ini langsung saja mengatakan dengan keras seperti sedang berorasi berkata seperti ini “tidak bisa,kami jauh jauh dari indoesia timur kesini untuk bertemu dengan ibu mentri,ini namanya diskriminasi” jeng-jeng seperti sinetron,dan saya pun menjelaskan ulang maksudku dengan baik dan masi saja dapet orasi,akhirnya sayapun berkata “ibu ini sudah malam,besok masi ada kegiatan,kalo terjadi apa-apa kami tidak menanggung ya” dan ibu itu pun berorasi lagi “ya tidak apapa yang penting bisa bersalaman dengan ibu mentri”
Dan ketika kepulangan dari welcome dinner,sempat juga berbincang sama salah satu pendamping,dan meminta untuk diantarkan ke ATM ohhh ya Allah tuhanku,tugas LO sampai seperti itu kah ?
Dengan alasan saya tidak tahu letak ATM bisa mengelak permintaan tersebut.
Lajnut ceria ketika pagi akan outing,tidak terlalu bermasalah
Karena ini sesi yang agak bebas tidak ada sesuatu yang serius disini,
Dan berlajnut ke sesi prambanan,karena ini moment yang cukup langka,maka pada briefing pun disepakati untuk memakai pita dan sesi foto diberi kelonggaran
Okeee sampai dibus anak-anak pun meminta untuk semacam perkenalan dengan mike yang teredia dibus
Okelaah karena ini yang meminta anak-anak dan saya piki agar tidak bosan,oke.
Dan ini mulai lagi,masi sama dengan ibu-ibu yang berorasi di kepatihan malah beliau ikutan nyanyi,mana dangdut pula,dan tiba tiba saja ada yang lari dari belakang bus dan berkata “kak,bisa berhenti ? teman kami menahan kencing sampai menangis” saya mulai panic
Dan dengan memegang mike si ibu yang hobi berorasi dengan kami pun bersuara dengan merdunya di bis menggunakan mike dan berkata “pak,bisa berhent…..berhenti disini ya pak”
Dan kembali adu sengit argument terjadi didalam bus,semua meminta bus untuk berhenti karena posisi bus ini didepan sendiri dan dibelakang kawalan polisi maka tidak bisa berhenti dengan alasan apapun,akhirnya denga suara yang cukup tegas akhirnya saya bersuara “bu,posisi kita bis paling depan dan kalo kita berhenti saya bisa kena masalah dengan 9 sampai 10 dibelakang,ibu mau tanggung jawab ?”
Dan ibu orasi akhirnya diam
Sampai perambanan senam jantungpun semakin keren,karena harus memeriksa yang tidak bawa tiket maupun cocard,itu tidak cukup membuat kamu kerepotan karena kami bisa dengan kompak dan solid menggiring mereka keluar dari panggu Ramayana,hehe
Kertika sudah larut malam,sesuai dengan kesepakatan dibus,maka tidak ada sesi photo,dan saya berurusan dengan ibu-ibu pendamping lain yang gak kalah repot
Saat itu sedang beradu argument dengan kawanku yang bukan LO,dan saya mendekati “permisi ibu ada apa ya? Ada yang bisa saya bantu?” dan langsung tanpa basa basi berorasi lagi “ini bagaimna ini,kok tidak ada pembertahuan,tiba tiba saja tidak boleh photo” dan saya menjawab “maaf ibu,kan tadi dibus sudah disepakati demikian” dan orasi lanjut “ya gak bisa gini dong,saya dapet amanah dari daerah menggunakan APBD,saya foto untuk bikin laporan,ini amanah dari daerah saya membawa 8 anak” dan lagi lagi dari saya menjawab “iya ibu untuk foto kami sudah siapkan semua di CD dari awal samapai akhir kegiatan” dan sepertinya ibu ini memiliki hobi berorasi dan dijwab lagi “saya ini sudah sering menangi event eventi,seharusnya ada pemberitahuan dulu…” orasi belum selesai tapi saya potong orasi ibu ini “kalo ibu sudah sering menangi event seharusnya mengerti,dan saya menangi 300 anak lebih,mohon kerja samanya” dan akhirya ibu ibu repot tadi meninggalkan tempat.
Itu saja yang bisa saya ingat untuk pendamping
Kalo dari para peserta tanggapanya postif semua,tak kusangka banyak yang memperhatikan kinerja kami dan memberi apresiasi,dan ditunjukan pada malam Indonesia
Setelah dirumah banyak yang mention kesaya dan berkata “halo kakaak LO yang tidak pernah cemberut” ada juga “kakaak LO yang selalu tersenyum

dan prinsipku adalah "terus berlari,tak kenal patah hati,asal kalian senang ku bahagia"

dan prinsip itulah yang membuatku menjadi profesional dan dewasa :)

Akhir kata senang rasanya bisa mendampingi adik adik,dam bisa menuliskan sejarah dalam sepenggal kisah,terimakasih


Itu beberapa cerita yang ingat dan bisa saya ceritakan terimakasih J



Tidak ada komentar :

Posting Komentar